my TV

Senin, 20 April 2009

pengertian desain grafis

Grafis berasal dari bahasa Yunani ”Grapein” yang artinya menggambar. Umumnya di Indonesia istilah grafis dikaitkan dengan aktifitas menggambar yang bersifat 2 dimensional. Menggambar disini tetunya sangat luas, karena yang dimaksud menggambar bukan berarti melukis atau yang bersifat ilustrasi belaka. Grafis selalu berkaitan dengan proses cetak-mencetak oleh karena itu fotografi termasuk di dalamnya. Secara spesifik, cakupan tadi terbatas pada karya yang dicetak atau direproduksi secara massal.

Dari masa-ke masa cakupan grafis tersebut terus berkembang sehingga muncul istilah baru yaitu ”desain grafis”. Dalam desain grafis inilah nilai estetis pada sebiah karya seni mulai melbur dengan nilai fungsionalitasnya. Bidang desain grafis sendiri dibagi menjadi beberapa pengelompokan yaitu :

Desain grafis berdasarkan bidang dimensionalnya :

  • Desain grafis 2 dimensi (2D): yaitu karya desain yang mempunyai 2 sumbu dimensi saja yaitu X & Y. Karya-karya 2D merupakan karya yang bersifat datar, biasanya berupa cetakan dan tidak bisa diraba.
  • Desain grafis 3 dimensi (3D): yaitu karya desain yang mempunyai 3 sumbu dimensi yaitu X,Y,& Z. Karya-karya 3D merupakan karya yang mempunyai ketebalan dan bisa diraba. Karya 3D bisa berupa istalasi atau berupa kontruksi bangunan

Desain Grafis berdasarkan medianya dibagi menjadi :

  • Desain Grafis Media Cetak: merupakan berbagai kegiatan desain yang proses produksinya menggunakan media cetak. Contoh: brosur, poster, undangan, dll
  • Desain grafis Media Elektronik: merupakan kgiatan desain yang proses produksinya menggunakan media elektronik seperti televisi, komputer dll. Contoh: iklan televisi, video clip, CD Interaktive, Web design, animasi 2D & 3D.

Desain grafis berdasarkan proses pembuatannya:

  • Desain Grafis Komputer/digital: merupakan kegiatan desain yang 100% maupun sebagian menggunakan komputer
  • Desain Grafis Manual: merupakn kegiatan desain tanpa bantuan komputer sama sekali. 100% buatan tangan manusia

Desain grafis Berdasarkan tempat pemasangannya:

  • Desain Grafis Indoor: merupakan jenis desain grafis pemasangannya/peletakkannya berada dalam ruangan. Biasanya jenis indoor berukuran relatif lebih kecil dan diproduksi secara massal.
  • Desain Grafis outdoor: merupakan jenis desain grafis yang pemasangan/peletakannya berada duluar ruangan. Biasanya jenis outdoor memiliki ukuran yang relatif besar dan tidak diproduksi secara massal

Grafis tidak selalu berupa gambar ataupun lukisan yang indah. Bahkan sebuah titik maupun garis dapat dikatakan sebagai grafis. Namun sebagai sebuah media komunikasi visual unsur-unsur dalam grafis tersebut hendaknya mengkomunikasikan pesan tertentu. Istilah grafis komunikasi kini semakin populer karena perpaduan antara grafis dengan komunikasi. Menurut Pujirianto (2005) desain grafis komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian lambang-lambang yang mengandung pengertian tertentu oleh seseorang kepada yang lain melalui media cetak.

Tidak ada komentar: